Sifat : Interdisipliner
Bidang : Kebersihan Lingkungan
a. Latar Belakang
Program ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting di Desa Sukawana. Desa Sukawana yang merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal di Pulau Bali, memilki wilayah dengan keadaan geografis yang berbukit-bukit. Keadaan geografis yang demikian menjadikan pembuangan sampah masyarakat mengalami kesulitan. Di samping kesadaran masyarakat yang masih kurang tentang kebersihan lingkungan, akses menuju ke tempat sampah umum menjadi cukup sulit. Oleh karena itu, diperlukan adanya tempat sampah yang strategis, yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. Program ini juga disertai dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Kebersihan lingkungan menjadi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan wisatawan yang berkunjung maupun kehidupan masyarakat di desa Sukawana. Dengan adanya tempat sampah yang strategis, diharapkan lingkungan menjadi bersih sehingga berbagai dampak negatif dari sampah dapat ditanggulangi. Dengan demikian siapa saja yang berada di Desa Sukawana, baik penduduk setempat maupun wisatawan akan merasa nyaman.
b. Tujuan
Program pengadaan tempat sampah strategis ini bertujuan untuk merealisasikan suatu sistem pengelolaan sampah secara terpadu di Desa Sukawana.
c. Proses
Proses pelaksanaan program ini meliputi 4 tahap yaitu :
Beberapa pengeluaran untuk penyelenggaraan kegiatan ini diantaranya :
Pelaksanaan program ini diawali dengan melakukan survei bersama dengan kepala desa, para kepala banjar, serta beberapa kelian subak. Dari beberapa kali pertemuan, maka kami mendapat informasi bahwa masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah langsung di kebun mereka dan membiarkannya berserakan di kebun. Data survei dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah.
Dari informasi kepala desa, beliau menyebutkan bahwa pedagang membuang sampah sembarangan paling banyak dan pedagang biasanya berada di dekat tempat pariwisata, seperti Pura Puncak Penulisan. Setelah melakukan survei, maka disepakati untuk menempatkan tempat sampah besar di Banjar Kuta Dalem, Banjar Kubusalya, Pura Puncak Penulisan, dan Banjar Sukawana. Penempatan di Banjar Kubusalya dan Banjar Sukawana dipilih mempertimbangkan letaknya yang sulit menjangkau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga perlu tempat penampungan sampah sementara pada tempat-tempat tersebut sebelum mengakutnya ke TPA. Lain halnya dengan Banjar Kuta Dalem, karena memiliki jumlah kepala keluarga yang paling banyak. Penempatan di Pura Puncak Penulisan karena tempat tersebut adalah lokasi pariwisata di Desa Sukawana yang paling ramai dikunjungi. Pertemuan dan koordinasi dengan aparat desa pun akhirnya disepakati membagikan tempat sampah kecil kepada para pedagang sebanyak 22 buah. Karena program ini berjalan seiringan dengan program PHBS di sekolah, maka masing-masing sekolah yaitu SD N 1, 2, 3, dan 4 Sukawana dibagikan 2 buah tempat sampah kecil. Dalam program ini juga terdiri dari kegiatan bersih-bersih yang diadakan di beberapa banjar di wilayah Desa Sukawana.
f. Hasil
Program Pengadaan Tempah Sampah Stategis diselesaikan pada tanggal 31 Juli 2012. Tempat sampah besar yang dibagikan sebanyak 4 buah dan 20 buah tempat sampah kecil diserahkan kepada Kepala Desa Sukawana untuk selanjutnya didistribusikan ke tempat-tempat yang telah ditentukan. Dengan adanya penempatan tempat sampah strategis ini, masyarakat dapat dengan mudah membuang sampah sehingga kebersihan lingkungan akan tercapai.
g. Hambatan
Dalam pelaksanaan program ini secara umum tidak ada hambatan, hanya hambatan-hambatan kecil yang disebabkan oleh ketersediaan biaya yang minim.
Bidang : Kebersihan Lingkungan
a. Latar Belakang
Program ini diadakan karena mengingat kebersihan lingkungan merupakan masalah yang cukup penting di Desa Sukawana. Desa Sukawana yang merupakan salah satu tujuan wisata yang terkenal di Pulau Bali, memilki wilayah dengan keadaan geografis yang berbukit-bukit. Keadaan geografis yang demikian menjadikan pembuangan sampah masyarakat mengalami kesulitan. Di samping kesadaran masyarakat yang masih kurang tentang kebersihan lingkungan, akses menuju ke tempat sampah umum menjadi cukup sulit. Oleh karena itu, diperlukan adanya tempat sampah yang strategis, yang bisa dijangkau oleh seluruh masyarakat. Program ini juga disertai dengan kegiatan bersih-bersih lingkungan. Kebersihan lingkungan menjadi hal yang sangat penting karena akan mempengaruhi kenyamanan wisatawan yang berkunjung maupun kehidupan masyarakat di desa Sukawana. Dengan adanya tempat sampah yang strategis, diharapkan lingkungan menjadi bersih sehingga berbagai dampak negatif dari sampah dapat ditanggulangi. Dengan demikian siapa saja yang berada di Desa Sukawana, baik penduduk setempat maupun wisatawan akan merasa nyaman.
b. Tujuan
Program pengadaan tempat sampah strategis ini bertujuan untuk merealisasikan suatu sistem pengelolaan sampah secara terpadu di Desa Sukawana.
c. Proses
Proses pelaksanaan program ini meliputi 4 tahap yaitu :
- Tahap Persiapan (Minggu I dan II) Pada tahap ini dilakukan survei tempat strategis untuk penempatan tempat sampah serta mengurus perijinan.
- Tahap Pelaksanaan (Minggu III) Pada tahap ini dilakukan koordinasi bersama Kepala Desa mengenai penempatan tempat sampah strategis di Desa Sukawana.
- Tahap Akhir (Minggu III) Pada tahap ini dilakukan penempatan tempat sampah di tempat-tempat yang telah ditentukan dan disepakati bersama dengan aparat-aparat Desa.
Beberapa pengeluaran untuk penyelenggaraan kegiatan ini diantaranya :
- Cat Semprot 3 Buah @ Rp. 25.000,- = Rp. 75.000,-
- Tempat sampah kecil 21 bh @ Rp. 7.500,- = Rp. 157.500,-
- Tempat sampah kecil 7 bh @ Rp. 11.100,- = Rp. 77.700,-
- Tempat sampah kecil 2 bh @ Rp. 12.550,- = Rp. 25.100,-
- Tempat sampah besar 4 bh @ Rp. 275.000,- = Rp. 1.100.000,-
- Kuas Cat 3 bh @ Rp. 4.000,- = Rp. 12.000,-
- Cat Minyak Picolux 2 bh @ Rp. 12.500,- = Rp.25.000,- TOTAL = Rp. 1.472.300,-
Pelaksanaan program ini diawali dengan melakukan survei bersama dengan kepala desa, para kepala banjar, serta beberapa kelian subak. Dari beberapa kali pertemuan, maka kami mendapat informasi bahwa masyarakat memiliki kebiasaan membuang sampah langsung di kebun mereka dan membiarkannya berserakan di kebun. Data survei dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2 di bawah.
Dari informasi kepala desa, beliau menyebutkan bahwa pedagang membuang sampah sembarangan paling banyak dan pedagang biasanya berada di dekat tempat pariwisata, seperti Pura Puncak Penulisan. Setelah melakukan survei, maka disepakati untuk menempatkan tempat sampah besar di Banjar Kuta Dalem, Banjar Kubusalya, Pura Puncak Penulisan, dan Banjar Sukawana. Penempatan di Banjar Kubusalya dan Banjar Sukawana dipilih mempertimbangkan letaknya yang sulit menjangkau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sehingga perlu tempat penampungan sampah sementara pada tempat-tempat tersebut sebelum mengakutnya ke TPA. Lain halnya dengan Banjar Kuta Dalem, karena memiliki jumlah kepala keluarga yang paling banyak. Penempatan di Pura Puncak Penulisan karena tempat tersebut adalah lokasi pariwisata di Desa Sukawana yang paling ramai dikunjungi. Pertemuan dan koordinasi dengan aparat desa pun akhirnya disepakati membagikan tempat sampah kecil kepada para pedagang sebanyak 22 buah. Karena program ini berjalan seiringan dengan program PHBS di sekolah, maka masing-masing sekolah yaitu SD N 1, 2, 3, dan 4 Sukawana dibagikan 2 buah tempat sampah kecil. Dalam program ini juga terdiri dari kegiatan bersih-bersih yang diadakan di beberapa banjar di wilayah Desa Sukawana.
f. Hasil
Program Pengadaan Tempah Sampah Stategis diselesaikan pada tanggal 31 Juli 2012. Tempat sampah besar yang dibagikan sebanyak 4 buah dan 20 buah tempat sampah kecil diserahkan kepada Kepala Desa Sukawana untuk selanjutnya didistribusikan ke tempat-tempat yang telah ditentukan. Dengan adanya penempatan tempat sampah strategis ini, masyarakat dapat dengan mudah membuang sampah sehingga kebersihan lingkungan akan tercapai.
g. Hambatan
Dalam pelaksanaan program ini secara umum tidak ada hambatan, hanya hambatan-hambatan kecil yang disebabkan oleh ketersediaan biaya yang minim.
0 komentar:
Posting Komentar