Sifat : Monodisipliner
Bidang : Kesehatan Masyarakat
a. Latar Belakang
Tema dari KKN-PPM UNUD dari kelompok 89 adalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Menuju Desa Sukawana yang Bersih dan Sehat. Dari point sehat kita mengusung penyuluhan tentang kesehatan berupa perilaku hidup bersih dan sehat. Mewujudkan masyarakat Bali yang sehat merupakan salah satu tujuan dari Dinas Kesehatan Propinsi Bali. Diketahui bersama bahwa salah satu indikator untuk mewujudkan masyarakat sehat adalah berdasarkan indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dari data Dinas Kesehatan Propinsi Bali, Kabupaten Bangli menempati urutan ke-9 dalam hal perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat ini harus dimulai dari sejak dini. Berdasarkan Laporan Tahunan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Puskesmas Kintamani II tahun 2011, hasil yang dicapai untuk tatanan institusi pendidikan belum mencapai target. Oleh karena itu, siswa sekolah dasar menjadi target sasaran dalam penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat kali ini. Program perilaku hidup bersih dan sehat ini ditujukan kepada empat Sekolah Dasar Negeri di Desa Sukawana. Survei singkat yang kami lakukan di SD N 1 Sukawana pada 5 orang anak, 3 dari 5 siswa tidak mengetahui tentang kebersihan jamban, cara menggosok gigi yang benar, serta cara mencuci tangan yang benar. Sebagian besar siswa juga masih membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolahnya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku hidup bersih dan sehat merupakan masalah kesehatan yang diprioritaskan untuk ditanggulangi melalui penyuluhan kesehatan di kalangan anak-anak sekolah dasar.
b. Tujuan
Program ini nantinya mampu memberikan pengetahuan dan perubahan sikap pada kalangan anak-anak khususnya siswa sekolah dasar. Dimana perilaku hidup bersih dan sehat dimulai sejak dini.
c. Proses
Awalnya tim menyiapkan alat dan ruangan di Sekolah Dasar. Materi penyuluhan yang diberikan berupa personal hygiene (cara menggosok gigi dan cuci tangan) serta kebersihan lingkungan (kebersihan jamban dan membuang sampah). Para peserta penyuluh yaitu siswa kelas 4,5, dan 6, kecuali SD N 3 Sukawana yang melibatkan seluruh siswanya. Penyuluhan ini diawali dengan perkenalan tim penyuluh dari mahasiswa KKN-PPM dan PPD Universitas Udayana. Pertama, kami memberikan pretest kepada peserta penyuluh. Setelah itu, kami memberikan pengertian tentang perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dan diikuti dengan pemberian materi secara berurutan mengenai membuang sampah, kebersihan jamban, cara menggosok gigi, dan mencuci tangan. Setelah pemberian materi tersebut, kita adakan role play (praktik) di halaman sekolah. Praktiknya berupa cara menggosok gigi dan mencuci tangan. Setelah itu, peserta kembali masuk ke ruangan kembali. Di ruangan, para peserta penyuluh diberi post test dengan soal yang sama dengan pretest. Bingkisan akan diberikan kepada peserta penyuluh bagi yang bisa menjawab. Setelah itu, kami memberikan pamflet kepada para peserta penyuluh dengan tujuan untuk memudahkan peserta untuk mengingat kembali apa yang telah disampaikan dalam pemberian materi dan dapat dibawa ke rumah peserta agar dapat mempengaruhi anggota keluarga peserta penyuluhan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Pada akhir sesi, tim penyuluh memberikan poster dan tempat sampah kepada pihak sekolah. Rangkaian acara seperti ini dilakukan pada keempat Sekolah Dasar di Sukawana.
d. Biaya
Dari penyuluhan yang diberikan, para siswa mampu mengerti dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat. Ini terlihat dari post test yang diberikan oleh tim penyuluh kepada para peserta penyuluh. Pada saat post test, para siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Selain itu, semua peserta antusias dalam menyimak materi penyuluhan ini terlihat dari para peserta yang aktif dalam bertanya tentang materi yang diberikan. Pada saat role play, seluruh siswa aktif mengikuti kegiatan menggosok gigi dan cuci tangan.
g. Hambatan
Hambatan secara umum terletak pada peminjaman alat berupa alat peraga gigi di Puskesmas Kintamani II untuk penyuluhan mengenai perawatan gigi dan mulut. Selain itu, khusus di SD N 3 Sukawana kami mengalami hambatan berupa akses menuju sekolah tersebut sulit dan sarana listrik yang minim. Sarana listrik ini sangat mendukung sekali dalam penyampaian materi.
Bidang : Kesehatan Masyarakat
a. Latar Belakang
Tema dari KKN-PPM UNUD dari kelompok 89 adalah Pemberdayaan Masyarakat dalam Menuju Desa Sukawana yang Bersih dan Sehat. Dari point sehat kita mengusung penyuluhan tentang kesehatan berupa perilaku hidup bersih dan sehat. Mewujudkan masyarakat Bali yang sehat merupakan salah satu tujuan dari Dinas Kesehatan Propinsi Bali. Diketahui bersama bahwa salah satu indikator untuk mewujudkan masyarakat sehat adalah berdasarkan indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dari data Dinas Kesehatan Propinsi Bali, Kabupaten Bangli menempati urutan ke-9 dalam hal perilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku hidup bersih dan sehat ini harus dimulai dari sejak dini. Berdasarkan Laporan Tahunan Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Puskesmas Kintamani II tahun 2011, hasil yang dicapai untuk tatanan institusi pendidikan belum mencapai target. Oleh karena itu, siswa sekolah dasar menjadi target sasaran dalam penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat kali ini. Program perilaku hidup bersih dan sehat ini ditujukan kepada empat Sekolah Dasar Negeri di Desa Sukawana. Survei singkat yang kami lakukan di SD N 1 Sukawana pada 5 orang anak, 3 dari 5 siswa tidak mengetahui tentang kebersihan jamban, cara menggosok gigi yang benar, serta cara mencuci tangan yang benar. Sebagian besar siswa juga masih membuang sampah sembarangan di lingkungan sekolahnya. Berdasarkan hal tersebut, maka perilaku hidup bersih dan sehat merupakan masalah kesehatan yang diprioritaskan untuk ditanggulangi melalui penyuluhan kesehatan di kalangan anak-anak sekolah dasar.
b. Tujuan
Program ini nantinya mampu memberikan pengetahuan dan perubahan sikap pada kalangan anak-anak khususnya siswa sekolah dasar. Dimana perilaku hidup bersih dan sehat dimulai sejak dini.
c. Proses
Awalnya tim menyiapkan alat dan ruangan di Sekolah Dasar. Materi penyuluhan yang diberikan berupa personal hygiene (cara menggosok gigi dan cuci tangan) serta kebersihan lingkungan (kebersihan jamban dan membuang sampah). Para peserta penyuluh yaitu siswa kelas 4,5, dan 6, kecuali SD N 3 Sukawana yang melibatkan seluruh siswanya. Penyuluhan ini diawali dengan perkenalan tim penyuluh dari mahasiswa KKN-PPM dan PPD Universitas Udayana. Pertama, kami memberikan pretest kepada peserta penyuluh. Setelah itu, kami memberikan pengertian tentang perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah dan diikuti dengan pemberian materi secara berurutan mengenai membuang sampah, kebersihan jamban, cara menggosok gigi, dan mencuci tangan. Setelah pemberian materi tersebut, kita adakan role play (praktik) di halaman sekolah. Praktiknya berupa cara menggosok gigi dan mencuci tangan. Setelah itu, peserta kembali masuk ke ruangan kembali. Di ruangan, para peserta penyuluh diberi post test dengan soal yang sama dengan pretest. Bingkisan akan diberikan kepada peserta penyuluh bagi yang bisa menjawab. Setelah itu, kami memberikan pamflet kepada para peserta penyuluh dengan tujuan untuk memudahkan peserta untuk mengingat kembali apa yang telah disampaikan dalam pemberian materi dan dapat dibawa ke rumah peserta agar dapat mempengaruhi anggota keluarga peserta penyuluhan untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Pada akhir sesi, tim penyuluh memberikan poster dan tempat sampah kepada pihak sekolah. Rangkaian acara seperti ini dilakukan pada keempat Sekolah Dasar di Sukawana.
d. Biaya
- Sabun ( 20 buah @ Rp 2.500) Rp. 50.000
- Pasta gigi kecil (20 buah @ Rp 2.000) Rp. 40.000
- Pasta Gigi Besar (4 @ 10.000) Rp. 40.000
- Sikat gigi (20 buah @ Rp 3.000) Rp. 60.000
- Kertas kado (10 lembar @ Rp 2.000) Rp. 20.000
- Air mineral (10 dus @ Rp 15.000) Rp. 150.000
- Kertas buram (200 lembar @ Rp.100) Rp 20.000
- Cetak Pamflet (240 @ Rp.300) Rp 72.000
- Cetak poster (4 @ Rp.15.000) Rp 60.000 Total Rp. 512.000
- Hari, tanggal : Jumat, 20 Juli 2012
Tempat : SD N 1 Sukawana
Waktu : Pukul 08.00 WITA – 10.00 WITA
Peserta : Siswa kelas 4,5, dan 6
- Hari, tanggal : Sabtu, 21 Juli 2012
Tempat : SD N 2 Sukawana
Waktu : Pukul 10.00 WITA – 12.00 WITA
Peserta : Siswa kelas 4,5, dan 6
- Hari, tanggal : Jumat, 27 Juli 2012
Tempat : SD N 3 Sukawana
Waktu : Pukul 09.00 WITA – 12.00 WITA
Peserta : Seluruh siswa SD N 3 Sukawana
- Hari, tanggal : Senin, 30 Juli 2012
Tempat : SD N 4 Sukawana
Waktu : Pukul 08.00 WITA – 10.00 WITA
Peserta : Siswa kelas 4,5, dan 6
Dari penyuluhan yang diberikan, para siswa mampu mengerti dan memahami perilaku hidup bersih dan sehat. Ini terlihat dari post test yang diberikan oleh tim penyuluh kepada para peserta penyuluh. Pada saat post test, para siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan. Selain itu, semua peserta antusias dalam menyimak materi penyuluhan ini terlihat dari para peserta yang aktif dalam bertanya tentang materi yang diberikan. Pada saat role play, seluruh siswa aktif mengikuti kegiatan menggosok gigi dan cuci tangan.
g. Hambatan
Hambatan secara umum terletak pada peminjaman alat berupa alat peraga gigi di Puskesmas Kintamani II untuk penyuluhan mengenai perawatan gigi dan mulut. Selain itu, khusus di SD N 3 Sukawana kami mengalami hambatan berupa akses menuju sekolah tersebut sulit dan sarana listrik yang minim. Sarana listrik ini sangat mendukung sekali dalam penyampaian materi.
0 komentar:
Posting Komentar